Sabtu, 05 Juni 2010
1. Jangan Putus Asa
Kegagalan yang terjadi jangan sampai bikin kamu trauma buat ngubah kebiasaan buruk kamu. Jangan pernah bilang sama diri kamu " ya gue udah gini, mau berusaha berubah, gagal terus, mana bisa gue berubah?". Sesulit apapun, percaya deh, dimana ada kemauan disitu ada jalan.
2. Intropeksi Diri
coba ambil beberapa saat buat cek enricek diri kamu, tulis dalam beberapa point sampai seterusnya apa saja kebiasaan kamu yang buruk, setidaknya kamu punua beberapa kebiasaan yang bisa diubah, asalkan ada usaha dan kemauan yang keras.
3.Positif Thingking
kalo cara berfikir kamu baik, sebetulnya iti benar-benar menguntungkan, di banding harus bersikap mudah menyerah.
4.Ngontrol Diri Sendiri
Nggak mungkin kalau kita punya kebiasaan kalau kita nggak membiasakan kegiatan tersebut menjadi kebiasaan kita. sebenarnya kita sadar betul akibat-akibat jelek dari kebiasaan buruk kita, teyapi entah kenapa kebiasaan jelek susah babnget buat dirubah.
Kata-Kata Indah
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Di Titik Pertemuan
Langkahku berirama menjemput pesan singkat
dan sebuah titik pertemuan
ketika malam masih bercumbu
dengan trotoar,
lampu-lampu jalan, genangan hujan.
Di sana tercipta kerinduan.
Terbingkai rapi
dalam emperan toko
dan lalu lalang kendaraan
dalam percakapan
dan buih-buih minuman
dan asap yang leleh senada kuhisap
ingatan tentang
kalimat-kalimat yang pernah kita perbincangkan.
Aku terduduk kemudian.
Mencari janji di sebuah titik pertemuan.
Menanti langkah yang seirama
datang dari arah yang berlawanan.
Kubaca lagi pesan singkatmu.
Dua lewat lima.
Trotoar itu masih sama.
Seperti jumpa kita yang pertama.
Juga lampu-lampu jalan
emperan toko
genangan hujan
lalu lalang kendaraan
dan malam yang serakah mencumbui semuanya.
Tapi sadarku masih sempat lari
dibawa pergi oleh lantang suara adzan.
Lalu tiba-tiba kulihat sosok itu dari sudut
menuju tepat ke titik pertemuan.
Aku kenal betul siapa
: sang penulis pesan.
Kusaksikan.
Dia menunggu, mondar-mandir mengutuk malam
yang sama.
Yang pernah mecumbui kita berdua pula
dulu,di bawahnya.
Ya.Dia ada disana.
Menunggu.
Hingga bayangannya hilang
jadi abu
di depan sepatuku.
Sambil membaca pesan singkatmu,
Aku tau pasti
tak ada yang berubah di titik pertemuan itu.
Hanya saja
aku tak pernah datang kembali kesana.
Aku tak pernah menemuimu untuk kedua kalinya.
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
•Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
•Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
•Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap."
“Tugas kuliah masih menumpuk di meja, Menghafalkan surat, yah…… hanya dapat ayat pertama saja sudah bosen, mau membaca tetapi mengantuk akhirnya buku-buku kajian beralih fungsi menjadi bantal, kasur empuk selalu menyapaku di malam hari, hmm… apa yang bisa diperbuat agar malas jauh dari diriku?! Akankah hidup yang bagaikan musafir ini disia-siakan begitu saja? Tidak… tidak boleh hal itu terjadi padaku, aku harus bisa memusuhi 5 huruf itu yaitu MALAS.”
Malas bisa kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:
1.Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.
2.Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur.
3.Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Kalau sebagai anak kos bisa disiasati, berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur.
4.Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruang. Karena mungkin tidak semua anak kos mempunyai jendela kamar.
5.Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.
6.Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal mubah bukan keharoman. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah.
7.Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
8.Mengubah kegiatan ketaatan. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan kajian lewat CD.
Itulah beberapa tips agar kita bisa terjauh dari penyakit malas. Akan tetapi yang paling utama jangan sampai kita lupa berdo’a agar Alloh senantiasa memberi kita semangat dan agar menjauhkan diri kita dari penyakit malas tersebut. Wallohu A’lam bishowab.
Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi penulis ataupun bagi pembaca. Selamat tinggal Malas…
Kata Bijak Pagi ini yang saya dapatkan dari seorang teman di Jogya adalah tentang Berbuat Terbaik Dan Berbahagia Hari Ini. Terimakasih pak Setio BC yang hampir setiap pagi mengirimi saya kata mutiara hampir setiap pagi. Sekali waktu kirim saya mutiara yang asli ya pak, hehe. Berikut ini apa katanya via Yahoo Messanger.
Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini..
Semoga kata mutiara dan kata bijak hari ini menginspirasi Anda dan saya untuk berbuat yang terbaik hari ini juga, lets do the best we can do, bergembira dan bersyukur.
Jumat, 04 Juni 2010
Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya.
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk menjaga suatu kestabilan negara itu. Namun di beberapa negara sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat. Sistem pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat dimana tidak bisa diubah dan menjadi statis. Jika suatu pemerintahan mempunya sistem pemerintahan yang statis, absolut maka hal itu akan berlangsung selama-lamanya hingga adanya desakan kaum minoritas untuk memprotes hal tersebut.
Secara luas berarti sistem pemerintahan itu menjaga kestabilan masyarakat, menjaga tingkah laku kaum mayoritas maupun minoritas, menjaga fondasi pemerintahan, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi, keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahan yang kontinu dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut andil dalam pembangunan sistem pemerintahan tersebut.Hingga saat ini hanya sedikit negara yang bisa mempraktikkan sistem pemerintahan itu secara menyeluruh.
Secara sempit,Sistem pemerintahan hanya sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan guna menjaga kestabilan negara dalam waktu relatif lama dan mencegah adanya perilaku reaksioner maupun radikal dari rakyatnya itu sendiri.
Demokrasi adalah sebuah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang. Berbicara mengenai demokrasi adalah memburaskan (memperbincangkan) tentang kekuasaan, atau lebih tepatnya pengelolaan kekuasaan secara beradab. Ia adalah sistem manajemen kekuasaan yang dilandasi oleh nilai-nilai dan etika serta peradaban yang menghargai martabat manusia. Pelaku utama demokrasi adalah kita semua, setiap orang yang selama ini selalu diatasnamakan namun tak pernah ikut menentukan. Menjaga proses demokratisasi adalah memahami secara benar hak-hak yang kita miliki, menjaga hak-hak itu agar siapapun menghormatinya, melawan siapapun yang berusaha melanggar hak-hak itu. Demokrasi pada dasarnya adalah aturan orang (people rule), dan di dalam sistem politik yang demokratis warga mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur pemerintahan di dunia publik. Sedang demokrasi adalah keputusan berdasarkan suara terbanyak. Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia ingini. Jadi masalah keadilan menjadi penting, dalam arti dia mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi harus dihormati haknya dan harus diberi peluang dan kemudahan serta pertolongan untuk mencapai itu.
Lembaga Sosial adalah seperangkat ketentuan, aturan, atau norma sosial yang sudah sedemikian mendalam ( melembaga, internalisasi), sehingga keberadaannya disepakati dengan rasa tanggung jawab oleh seluruh anggota masyarakatnya.
Proses pembentukan lembaga sosial
Lembaga sosial muncul sebagai produk yang tidak direncanakan. Proses yang dilalui dalam proses pembentukan lembaga sosial adalah sebagai berikut:
1.Manusia mencari cara yang praktis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.Kebiasaan yang telah dilegalgan kemudian menjadi semacam norma.
3.Proses pelembagan sebenarnyatidak berhenti demikian saja.
Tipe-tipe lembaga sosial
Tipe-tipe lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut.
1.Dari sudut perkembangannya, dibedakan menjadiCrescive institutions dan enacted institutions.
2.Darin sudut pandang nilai-nilai yang di terima masyarakat, timbul klasifiasi atas basic institutions, dan subsidiary institutions.
3.Dari sudut pandang penerimaan masyarakat, dapat dibedakan appoved atau sosial sanctioned institutions dengan unsanctioned institutions.
4.Perbedaan antara general institutinons dan restricted institutions.
Kamis, 03 Juni 2010
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat).
Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P.J. Bouman menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga dipakai oleh Max Weber.
Bentuk-bentuk statifikasidapat di lihat dari beberapa segi, antara lain dari proses, sifat, dan dasar-dasar pelapisan sosial.
1. Statifikasi Dilihat dari Segi Proses
a. Stratifikasi yang terjadi dengan sendirinya.
b. Stratifikasi yang terjadi dengan sengaja untuk tujuan bersama.
2. Stratifikasi Dilihat dari Segi Sifat
a. Stratifikasi Sosial Terbuka
b. Stratifikasi Sosial Tertutup
3. Strtifikasi Dilihat dari Segi Dasar-Dasar Pelapisan Sosial
Stuktur Sosial merujuk pada pola interaksi tertentu yang kurang kebil mantap dan tetap yang terdiri atas jaringan relasi-relasi sosial hirarerkis dan pembagiann kerja tertentu serta ditopang oleh kaidah-kaidah, peraturan-oeraturan, dan nilai-nilai budaya.
Dalam kepustakaan sosiologi, kata "struktur" juga dipakai untuk semua unsur sosial budaya yang menyebabkan ciri itu, dan karenanya "unsur-unsur struktural".
Struktur sosial menurut Ralph Linton, dikenal dua konsep penting; status dan peran. Status artinya, kumpulan hak dan kewajiban. Peran adalah tugas yang dijalankan berdasarkan hak dan kewajiban yang merupakan status.
Faktor-faktor yang menyebabkan pengkotakan struktur sosial secara horizontal menghasilkan penggolongan sosial(diferensiasi sosial). Faktor yang menyebabkan pengkotakan secara vertikal menghasilkan pelapisan sosial (stratifikasi sosia).
Dengan demikian suatu struktur sosial merunjuk pada hubungan-hubungan yang terjadi di antara unsur-unsur tadi, dimana bagian-bagiannya saling tergantung dan membentuk suatu pola tertentu.
Politik
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.[1] Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
• politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
• politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
• politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
• politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Pengertian Proses Sosial, Interaksi Sosial, Bentuk-bentuk Interaksi sosial
1 komentar Diposting oleh velanthin di 06.52Pengertian Proses Sosial, yaitu proses dimana adanya interaksi antar manusia dan kelompok masyarakat.
Interaksi Sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat. Interaksi ini sifatnya dinamis.
Bentuk-bentuk Interaksi
Dalam kenyataan sehari-hari terdapat 3 macam cakupan dalam interaksi sosial yaitu :
1. Interaksi antara individual dengan individual
Individual yang satu memberikan pengaruh, rangsangan atau stimulus kepada individual lainnya.
2. Interaksi antara individual dengan kelompok
Secara kongkret bentuk interaksi sosial antara individual dengan kelompok bisa di lihat pada contoh : seorang guru sedang mengajar siswa-siswinya di dalam kelas.
3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok
Bentuk interaksi seperti ini menunjukan bahwa kepentingan individual dalam kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individual dalam kelompok lain.
Kelompak sos yaitu pengumpulan manusia yang teratur. Proses terbentuknya lelompok sos, dimulai dari adanya kelompok yang paling kecil, yaitu keluarga. Pembentukan kelompok-kelompok sosial itu terus berlangsung, dari keluarga terbentuklah klan kemudian kelompok-kelompok dari suatu suku bangsa.
Kelompok sos juga dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai kriteria ukuran.J.A.A Van Doorn, membagi kelompok sosial atas dua kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Kelompok informal, kelompok yang tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu.
2. Kelompok formal, merupakan kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan di ciptakan para anggotanya untuk mengatur hubungan di antara mereka.
Bentuk-bentuk Kelompok Sos
a. In-group dan Out-group
b. Primary Group dan Secondary Group
c. Panguyuban dan Patembayan
d. Membership Group dan reference Group
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
Sosiologi termasuk Ilmu Pengetahuan karena sosiolagi mengembengkan suatu kerangka pengembangan yang tersusun dan teruji yang didasarkan pada penelitian ilmiah dan mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah.
Pengatahuan juga berbeda dengan ide (buah pikiran), karena tidak semua ide merupakan pengetahuan. Ilmu Pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia.
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[rujukan?] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.